5 Mitos Air Mineral yang Dianggap Benar

Sebagian besar orang, termasuk Kamu pasti setiap harinya meminum air putih atau air mineral ketika haus. Haus menjadi tanda yang mudah Kamu deteksi ketika tubuh kekurangan cairan, minum air pun menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Banyaknya manfaat air putih atau air mineral untuk tubuh, menjadikan orang-orang berhati-hati dalam mengonsumsinya, terutama ketika harus memilih air mineral yang baik dan layak minum. Ketika Kamu akan memilih air mineral pasti akan memilih air mineral yang direkomendasikan oleh orang terdekat dengan beberapa pertimbangan. Tetapi seringkali pendapat tersebut berasal dari anggapan orang-orang terdahulu yang menjadikannya seperti fakta. Berikut ini ada beberapa mitos yang sudah terlanjur dianggap benar karena terus-menerus diamini oleh kebanyakan orang. Air Gunung SLA merangkumnya untukmu!

1.     Warna urin yang kuning menandakan sedang dehidrasi

sebagian orang beranggapan bahwa warna urin yang kuning adalah tanda badan sedang dehidrasi. Memang benar ada hal seperti itu, tapi tidak semua warna urin yang kuning menandakan dehidrasi, seperti ketika Kamu sedang mengonsumsi multivitamin, maka urin yang keluar akan berwarna kuning. Berbeda lagi jika warna urin sudah menjadi kuning gelap, berarti tubuh Kamu perlu menerima asupan cairan tubuh.

2.     Konsumsi air mempengaruhi kelembaban kulit

Air putih bisa mempengaruhi kelembaban kulit itu adalah mitos, karena hal tersebut tidak terlalu berpengaruh besar. Beda halnya ketika Kamu mengalami dehidrasi dan kulit menjadi kering, barulah air bisa mengembalikan cairan yang ada pada kulit.

3.     Minum air secara rutin bisa mengeluarkan racun dari tubuh

Dengan mengonsumsi air minum, baik itu air putih biasa atau air mineral dalam kemasan, akan membantu Kamu untuk mengeluarkan racun dalam tubuh secara drastis. Air bertugas untuk membantu ginjal menyingkirkan zat limbah yang bisa meracuni tubuh. Sehingga ketika tubuhmu kekurangan air, berbagai masalah kesehatan akan datang menghampiri.

4.     Harus minum 8 gelas setiap harinya

Tidak semua orang memiliki kebutuhan untuk minum 8 gelas air sehari. Menurut rekomendasi Institute of Medicine, perempuan memerlukan 8 gelas sehari dan laki-laki 12 gelas sehari, itu pun dihitung dengan berbagai jenis makanan dan minuman lain yang mengandung cairan di dalamnya.

5.     Air kemasan bisa merusak gigi

Sampai saat ini belum ada bukti ataupun penelitian yang mengatakan bahwa air mineral kemasan dapat merusak gigi. Menandakan air kemasan yang banyak beredar di pasaran masih aman untuk Kamu konsumsi tanpa harus mengkhawatirkan kesehatan gigi dan tulang. Salah satu air minum kemasan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi adalah Air Gunung SLA dengan kesegaran alami. Diambil dari air pegunungan asli dan diproses melalui tahapan filtrasi untuk menjaga mineral baik yang ada di dalamnya, air menjadi lebih segar, nikmat dan jernih.

Air Gunung SLA

Kesegarannya untuk Indonesia